Blog inspirasi buat Anda

Ilustrasi Ekspektasi vs Realita ~ *jika sudah berkeluarga

        Semua orang ingin mempunyai pasangan dan melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan, kamu juga kan? Setelah itu, kamu akan bermimpi untuk mempunyai momongan yang lucu dan sehat. Kamu akan merasa keluarga kecilmu bahagia, lengkap dan sempurna.

        Tapi ekspektasi terkadang berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Apalagi kalau kamu sudah benar-benar berkeluarga. Contohnya seperti beberapa ilsutrasi di bawah ini, yang sudah berkeluarga pasti ngerasa nih! Dikutip dari Brightside,berikut ilsutrasinya.

*jika kamu menyukai postingan ini, share ke teman-temanmu di Facebook ya Infoners!
Ekspektasi saat tidur : bisa berpelukan dengan istri dan anak tidur nyaman di tempat tidurnya. Kenyataan : Tempat tidur seluruhnya di akuisisi si kecil.
Ekspektasi saat tidur : bisa berpelukan dengan istri dan anak tidur nyaman di tempat tidurnya.

Kenyataan : Tempat tidur seluruhnya di akuisisi si kecil.
Ekspektasi tempat tidur anak : Tempat tidur rapi dan bersih. Kenyataan : Tempat tidur tidak pernah rapi dan mainan anak-anak selalu berantakan.
Ekspektasi tempat tidur anak : Tempat tidur rapi dan bersih.

Kenyataan : Tempat tidur tidak pernah rapi dan mainan anak-anak selalu berantakan.
Ekspektasi Me Time Ibu : Santai banget tiduran di tempat tidur sambil baca buku. Kenyataan : Ibu nggak pernah punya yang namanya me time setelah punya anak, bener nggak?
Ekspektasi Me Time Ibu : Santai banget tiduran di tempat tidur sambil baca buku.

Kenyataan : Ibu nggak pernah punya yang namanya "me time" setelah punya anak, bener nggak?
Ekspektasi memakaikan baju anak : Anak diam saat dipakaikan baju. Kenyataannya : Anak nggak pernah diam saat dipakaikan baju sehabis mandi.
Ekspektasi memakaikan baju anak : Anak diam saat dipakaikan baju.

Kenyataannya : Anak nggak pernah diam saat dipakaikan baju sehabis mandi.
Ekspektasi bermesraan dengan istri : Saat sudah menikah dan sudah mempunyai anak, momen bermesraan dengan pasangan memang sangat langka. Kenyataannya : Saat momen itu datang, sikecil selalu ada juga di tengah-tengah kita.
Ekspektasi bermesraan dengan istri : Saat sudah menikah dan sudah mempunyai anak, momen bermesraan dengan pasangan memang sangat langka.

Kenyataannya : Saat momen itu datang, sikecil selalu ada juga di tengah-tengah kita.
Ekpektasi edukasi anak : Pengen banget mengajarkan anak bermain sambil belajar. Kenyataannya : Si kecil susah banget diatur dan sukanya malah main sendiri.
Ekpektasi edukasi anak : Pengen banget mengajarkan anak bermain sambil belajar.

Kenyataannya : Si kecil susah banget diatur dan sukanya malah main sendiri.
Ekspekatsi saat memiliki 2 anak : Mereka sangat akur saat bermain. Kenyataanya : Udah punya mainan sendiri-sendiri tapi malah suka berantem rebutan mainan.
Ekspekatsi saat memiliki 2 anak : Mereka sangat akur saat bermain.

Kenyataanya : Udah punya mainan sendiri-sendiri tapi malah suka berantem rebutan mainan.
Ekspektasi saat menyuapi anak : Dengan celemek dan nafsu makan yang lahap, anak akan makan dengan rapi sampai kenyang. Kenyataannya : Anak susah banget disuapi dan jadinya malah berantakan kemana-mana. Tapi melihat ilustrasi di atas jangan pernah takut berumah tangga ya Pulsker!
Ekspektasi saat menyuapi anak : Dengan celemek dan nafsu makan yang lahap, anak akan makan dengan rapi sampai kenyang.

Kenyataannya : Anak susah banget disuapi dan jadinya malah berantakan kemana-mana.


Tapi melihat ilustrasi di atas jangan pernah takut berumah tangga ya Infoners!

Tag : Discovery, Info
0 Komentar untuk "Ilustrasi Ekspektasi vs Realita ~ *jika sudah berkeluarga"

Back To Top